T. Lebih kurang satu tahun lalu, suami saya berselingkuh dengan satu orang yang kami berdua kenal. Itu terjadi saat saya hamil. Ia berkata itu tak akan terjadi kembali, akan tetapi saya tidak demikian yakin. Ia masih masuk serta keluar lingkaran sosial kita.
Saya mau coba merampungkan soal, akan tetapi tiap saat saya memikirnya, itu bikin saya mual. Yang mengiris hati merupakan kami anyar menikah kurang dari 3 tahun. Barangkali ia tidak siap untuk menikah. Bagaimana kami bekerja lewat pro...
Tanya di Maven Pernikahan: Emosi lantaran Perselingkuhan
T. Lebih kurang satu tahun lalu, suami saya berselingkuh dengan satu orang yang kami berdua kenal. Itu terjadi saat saya hamil. Ia berkata itu tak akan terjadi kembali, akan tetapi saya tidak demikian yakin. Ia masih masuk serta keluar lingkaran sosial kita.
Saya mau coba merampungkan soal, akan tetapi tiap saat saya memikirnya, itu bikin saya mual. Yang mengiris hati merupakan kami anyar menikah kurang dari 3 tahun. Barangkali ia tidak siap untuk menikah. Bagaimana kita menyelesaikan soal kita serta punyai pernikahan yang berbahagia? Sekarang, kayaknya tak mungkin.
P. R.
A. Pertama kali, perbolehkan saya berkata kalau saya menyesal ini terjadi di Anda. Susah untuk menyelesaikan hati kuat yang bertahan sehabis perselingkuhan. Akan tetapi kalau Anda pikir tak mungkin untuk punyai pertalian yang berbahagia saat ini, tersebut yang bisa terjadi. Tapi, kalau Anda buang sikap tak mungkin serta memeluk niat, pernikahan yang berbahagia dapat terjadi.
Kamu barangkali betul. Ada peluang (barangkali peluang) kalau suami Anda tak semuanya mendalami apa yang hendak terjadi dalam pernikahan Anda saat sebelum masuk ke dalamnya, akan tetapi saat ini Anda berdua punyai tanggung-jawab, serta itu termaksud memperbesar anak Anda.
Kayaknya Anda bikin beberapa pergerakan yang bagus. Cari kontribusi dari buku serta internet merupakan buah pikiran yang bagus. Tapi, saya memberi saran jika Anda tak cari konseling atau training professional saat ini - kerjakan! Pergilah dengan satu orang yang Anda percayai buat bikin Anda pikir perihal saat susah ini. Juga kalau Anda merupakan hanya satu yang melaksanakannya pada mulanya, alangkah lebih baik untuk mulai dengan satu orang yang bisa memberinya serta dekati secara rasional serta menolong Anda merampungkan beberapa masalah.
Kelanjutannnya, Anda serta suami Anda butuh tentukan apa mengupdate prinsip Anda bisa berhasil. Semasing dari Anda mesti bikin alternatif untuk dengan sadar mengupayakan bikin pertalian Anda lebih baik. Anda berdua butuh buat pernikahan Anda jadi fokus—bahkan di atas mengelola anak Anda.
Lepas pada sesuatu yang dipikir beberapa orang, cinta tidak hati, itu merupakan ketetapan. Saya pernah dengar ungkapan: "Pernikahan itu semacam ular piaraan, lebih bagus Anda memberikan makan tiap-tiap hari atau soal jelek dapat terjadi." Kalau suami Anda pengen berganti, perbuatan positif buat bikin pernikahan Anda lebih bagus dapat nampak. Yang berkata selalu membuka hati dan mata.